Apa itu Motherboard ? pengertian motherboard. Kini perkembangan teknologi semakin maju secara pesat, hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya penggunaan serta pembelian produk-produk laptop atau komputer. Komputer merupakan sebuah alat elektronik yang dapat membantu kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah dan praktis, baik ketika bekerja, belajar hingga mencari hiburan.
Di dalam komputer terdapat berbagai jenis komponen, yang dimana tiap-tiap komponen tersebut saling berhubungan satu sama lain sehingga dapat berfungsi dengan baik. Salah satu komponen tersebut adalah Motherboard.
Lalu, Apa itu Motherboard ? Tentu, jika kalian anak IT memang sudah tidak asing dengan motherboard, namun, tidak dengan kalian diluar IT. Jika diterjemahkan secara bahasa Indonesia Pengertian motherboard adalah Papan Induk. Pengertian secara dunia IT, Motherboard merupakan papan sirkuit utama yang ada di dalam sebuah komputer yang dimana semua komponen komputer saling terhubung.
Nah, untuk lebih pengenal seputar motherboard, berikut ulasan mengenai Apa Itu Motherboard ? Ketahui Pengertian, Sejarah, Fungsi, Komponen dan Jenis – Jenis Motherboard :
Pengertian Motherboard
Motherboard adalah sebuah papan sirkuit utama yang ada di dalam sebuah komputer yang dimana semua komponen komputer saling terhubung. Motherboard merupakan komponen komputer yang paling wajib ada. karena jika tidak ada motherboard maka seluruh komponen lainnya tidak akan berfungsi atau tidak dapat beroperasi.
Hal tersebut, dikarenakan peran motherboard sangat penting dan vital pada sebuah komputer, yang dimana motherboard berfungsi sebagai wadah untuk menampung atau menghubungkan semua komponen komputer lainnya agar dapat saling terhubung dan beroperasi dengan baik.
Sejarah Motherboard
Sejarah perkembangan motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977 oleh Pendiri Apple yakni Steven Jobs dan Wozniak untuk mengembangan Apple I menjadi Apple II. Pada saat itu, komponen komputer seperti CPU dan memori disimpan secara terpisah dan dihubungkan dengan kabel yang mengakibatkan tampilan yang sangat rumit.
Karena pada saat itu sangat sulit untuk menghubungkan antara satu komponen dengan yang lain karena bagian-bagian yang terpisah dan dihubungkan menggunakan kabel-kabel yang ruwet. Akhirnya pihak pengembang membuat tempat khusus untuk berbagai peripheral komputer. Muncullah suatu papan lebar dengan berbagai slot untuk menghubungkan komponen-komponen komputer lainnya. Nah, papan lebar tersebutlah diberi nama Motherboard.
Ide tersebut terus dikembangkan di produk Apple II dan kemudian diikuti oleh beberapa perusahaan-perusahaan pengembang motherboard lainnya seperti DFI, Orchid Tech, AMI, Huppauge, Micronic dan Elitegroup. Pada Tahun 1980 hingga 1990 beberapa komponen peripheral komputer mulai bisa berintegrasi dalam motherboard. Integrasi pertama dapat menggabungkan slot untuk Floopy Drive, Keyboard, Mouse, Port serial dan Port pararel ke dalam motherboard.
Seiring perkembangannya, bentuk standar motherboard sering berubah-ubah. PC / XT adalah yang menggunakan standar bentuk asli pertama kali pada saat itu yang digunakan oleh IBM. Kemudian muncullah AT (Advance Technologi). Setelah AT, muncullah ATX (Advance Technology Extension) sebagai standar baru yang digunakan hingga saat ini. kemudian standar ATX diubah menjadi dua yakni Mini ATX dan Micro ATX.
Lalu, Muncullah Standar BTX (Balanced Technology Extension) yang dirilis oleh Intel. Namun, sayangnya standar BTX tidak laku di pasaran. Disusul oleh Pabrikan komputer VIA yang merilis standar miliknya sendiri, yakni Mini-ITX. Dan hingga saat ini perubahan desain dan teknologi pada motherboard terus berkembang.
Diawal tahun 2000-an integritas pada motherboard semakin bertambah, motherboard tersebut dilengkapi dengan fungsi suara dan VGA (Video Graphic Adapter) yang dapat terpasang langsung. Seiring berkembangannya, integritas motherboard semakin bertambah, Fitur tambahannya adalah bentuk USB, FireWire dan Konektivitas LAN.
Fungsi Motherboard
Fungsi utama motherboard adalah sebagai wadah untuk menampung atau menghubungkan semua komponen komputer lainnya agar dapat saling terhubung dan beroperasi dengan baik.
Berikut fungsi lain dari Motherboard :
- Mengatur Kode BIOS (Basic Input Output System)
- Menyediakan tata letak terbaik untuk semua komponen pada komputer
- Menghubungkan komponen Hadrware PC seperti RAM, CPU dan VGA
- Mentransfer aliran data ke semua komponen komputer
- Mengirim traffic data untuk semua bagian komputer
- Menjadi pusat komunikasi ke seluruh komponen komputer secara langsung ataupun tidak
Komponen Motherboard
Jika kalian membongkar perangkat keras dan mengeluarkan motherboard, kalian akan melihat beberapa bagian dan komponen yang berbeda. Tergantung merek dan model perangkat keras kalian, maka komponen motherboardnya pun berbeda. Tapi berikut Komponen motherboard yang umum ada di motherboard :
1. Socket Processor
Komponen pertama adalah Socket Processor, komponen ini merupakan bagian yang paling mencolok. Komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan prosessor atau CPU komputer.
Terdapat 2 jenis socket prosesor, yakni LIF (Low Intertion Force) dan ZIF ( Zero Insertion Force). Socket prosesor LIF merupakan socket prosesor model lama, sedangkan socket ZIF merupakan model baru dan socket ZIF lah yang paling banyak digunakan.
2. Heatsink Prosesor
Hearsink Prosesor merupakan komponen motherboard yang berfungsi sebagai pendingin untuk prosesor atau CPU. Di ata heatsink terdapat sebuah fan atau kipas yang digunakan untuk mendinginkan CPU dari panas yang dihasilkan oleh CPU.
3. 4/8 PIN Power Prosesor
4/8 PIN Power Prosesor adalah komponen pada motherboard yang berfungsi untuk menyalurkan daya ke prosesor, Penggunaan 4/8 PIN tergantung dari jenis motherboard yang digunakan dan jika 4 PIN daya yang dibutuhkan prosesor (TDP) adalah 95 watt, sedangkan untuk 8 PIN adalah 125 watt.
4. Slot Random Access Memory (RAM)
Komponen berikutnya adalah Slot Random Access Memory (RAM), yang berfungsi untuk meletakkan RAM pada motherboard. Terdapat beberapa jenis slot RAM yaitu SD RAM DDR1, DDR2, DDR3, DDR4 dan DDR5, untuk kapasitas RAM berbeda-beda mulai dari 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, 32 GB dan lainnya tergantung dari jenis motherboard dan kebutuhan.
5. Slot IDE dan SATA
Slot IDE (Integrated Device Electronics) dan SATA (Serial Advanced Technology Attachment) digunakan untuk menghubungkan Hard Drive dan CR-Room.
Walaupun memiliki fungsi yang sama IDE dan SATA memiliki perbedaan diantaranya, Slot IDE memiliki ukuran lebih besar dibanding slot SATA, Slot IDE biasanya digunakan untuk motherboard dan harddisk model lama, sedangkan slot SATA digunakan pada motherboard dan harddisk model terbaru.
6. BIOS
BIOS merupakan suatu komponen motherboard yang berbentuk chip motherboard yang berfungsi untuk mengatur proses input outpun data pada sebuah komputer. Singkatnya BIOS digunakan sebagai suatu perangkat intruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi.
Pada Komponen BIOS, kalian dapat mengatur password, tanggal atau instalasi ulang windows.
7. Baterai CMOS
Baterai CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconcuktor) berfungsi menyimpan data dan waktu yang ada di komputer. Jika komputer dalam keadaan mati maka komputer berhenti menyediakan pasokan daya ke motherboard dan ketika dihidupkan kembali, maka sistem ini berada diwaktu yang tepat karena baterai CMOS ini bekerja.
CMOS meyimpan beberapa informasi, seperti waktu, tanggal dan beberapa sistem pengaturan penting lainnya. Itulah sebabnya tanggal pada komputer selalu tepat sesuai walaupun komputer dalam keadaan mati.
8. Slot PCI
Slot PCI yaitu slot tambahan pada motherboard, slot ini berfungsi untuk menambahkan perangkat tambahan seperti LAN, VGA Card, Sound Card, USB Card, TV Tuner dan lainnya.
9. Konektor Power Supply
Konektor Power Supply memiliki bentuk persegi dan ukurannya cukup besar dan terdiri dari 24 PIN atau lubang yang digunakan untuk menghubungkan kabel dari power supply ke motherboard.
10. Input Output Back Panel
Input Output Back Panel merupakan komponen yang digunakan untuk menghubungkan port, mulai dari port Keyboard, mouse, LAN, USB hingga lainnya dan biasanya terletak dibelakang komputer.
11. Input Output Front Panel
Input Output Front Panel berisi sekumpulan PIN kecil yang berfungsi untuk menghubungkan kabel power, tombol restar, LED dan kabel lainnya.
Jenis – Jenis Motherboard
Terdapat beberapa jenis motherboard yang harus diketahui, diantaranya :
1. Motherboard AT (Advanced Technologi)
Motherboard AT (Advanced Technologi) merupakan sebuah motherboard pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada tahun 1980an dan dipergunakan secara umum. Motherboard AT ini merupakan jenis motherboard pertama, motherboard ini memiliki bentuk fisik yang cukup besar dan digunakan 386 dan 486 komputer pertama.
2. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Mother ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis motherboard yang diperkenalkan pada tahun 1990an oleh Intel. Motherboard ini merupakan menggantikan peran motherboard sebelumnya yaitu motherboard AT. Motherboard ini mengalami perubahan dari bentuk fisik yang agak lumayan kecil dan memudahkan ketika menghubungkan komponen lainnya.
3. Motherboard LPX (Low Profile Extended)
Motherboard LPX (Low Profile Extended) diciptakan pada tahun 1990an yang digunakan pada casing slimline dan low profile. Motherboard ini dibuat untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya.
4. Motherboard BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard BTX (Balanced Technology Extended) merupakan jenis motherboard baru yang diciptakan untuk mengurangi penggunaan daya dan panas berlebih pada komputer, mengoptimalkan sirkulasi udara dan akustik. BTX merupakan motherboard dengan teknologi terobosan yang mungkin efektif untuk digunakan saat ini, karena memiliki desain yang tidak mengikuti motherboard-motherboard sebelumnya. Namun, motherboard ini tidak begitu familiar dan jarang digunakan.
5. Motherboard ITX (Information Technologi Extended)
Motherboard ITX (Information Technologi Extended) adalah jenis motherboard yang dibuat oleh VIA Technology pada tahun 2001 lalu, serta dirancang dengan ramah daya serta ukuran yang kecil yaitu 17 x 17 cm. Jenis motherboard ini memang diperuntukkan untuk konfigurasi PC mini.
Nah itulah artikel mengenai Apa Itu Motherboard ? Ketahui Pengertian, Sejarah, Fungsi, Komponen dan Jenis – Jenis Motherboard. Semoga bermanfaat.