Ciri-ciri laptop atau komputer terkena virus – Apakah Anda khawatir bahwa laptop atau komputer Anda mungkin telah terinfeksi oleh virus? Virus komputer dapat menjadi ancaman serius, mengancam keamanan data pribadi Anda dan kinerja perangkat.
Sebenarnya mengindentifikasi tanda-tanda laptop atau komputer terkena virus itu sangatlah mudah. Namun, sebagian pengguna tidak menyadarinya karena belum mengetahui tanda atau ciri-cirinya.
Ciri-ciri laptop atau komputer terkena virus yang mudah diketahui itu adalah laptop atau komputer menjadi sangat berat baik itu ketika baru dinyalakan atau hendak menjalankan aplikasi. Selain itu, masih ada ciri-ciri lainnya yang dapat diketahui.
Dalam artikel ini, Gudintek akan membahas apa saja ciri-ciri laptop atau komputer terkana virus. Berikut ciri atau tanda-tandanya:
Ciri-ciri Laptop atau Komputer Terkena Virus
Kinerja Laptop atau Komputer Menjadi Lemot
Ciri-ciri laptop terkena virus pertama adalah kinerja perangkat menjadi lemot. Jika perangkat Anda biasanya berjalan dengan lancar dan tiba-tiba mulai menjadi lambat, ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi virus.
Biasanya Virus komputer dapat memakan sumber daya sistem seperti RAM atau procesor perangkat, membuatnya bekerja lebih keras dan menjadi lebih lambat daripada biasanya.
Selain itu, Anda mungkin akan mengalami peningkatan suhu pada laptop atau komputer menjadi semakin panas. Hal ini bisa menjadi efek samping dari virus yang berjalan di latar belakang, mengakibatkan perangkat bekerja lebih keras dan menghasilkan panas yang lebih tinggi.
Pop-up Iklan dan Pesan yang Muncul Terus-Menerus
Salah satu ciri-ciri yang paling menjengkelkan dari infeksi virus adalah munculnya pop-up iklan dan pesan yang terus-menerus. Virus laptop atau komputer sering kali memunculkan iklan yang tidak diinginkan di layar Anda, bahkan ketika Anda tidak sedang menjalankan aplikasi tertentu. Ini bisa mengganggu pekerjaan Anda dan membuat pengalaman menggunakan komputer menjadi sangat menjengkelkan.
Selain pop-up iklan, Anda juga mungkin menerima pesan-pesan aneh atau ancaman dari virus komputer. Jangan pernah mengikuti petunjuk dari pesan-pesan semacam itu, karena biasanya mereka dirancang untuk menipu Anda atau meminta pembayaran dalam bentuk tebusan.
Antivirus Tiba-Tiba Menjadi Nonaktif
Virus komputer atau laptop sering kali mencoba untuk menghentikan upaya perlindungan dengan cara memblokir atau menonaktifkan perangkat lunak antivirus. Jika Anda mencoba membuka program antivirus Anda dan mengalami kesulitan, atau jika program tersebut terus-menerus dinonaktifkan tanpa persetujuan Anda, ini bisa menjadi ciri-ciri bahwa perangkat Anda terinfeksi virus.
Dalam kasus seperti ini, Anda mungkin perlu menggunakan alat anti virus yang kuat, namun, ketika anda memilih antivirus, anda perlu mengetahui Tips Memilih Antivirus agar anda tidak salah menggunakan program antivirus atau juga anda dapat menghubungi spesialis keamanan komputer untuk membantu Anda membersihkan infeksi. Jangan biarkan virus menghalangi upaya Anda untuk melindungi perangkat Anda.
Tiba-Tiba File Hilang atau Terenkripsi
Akibat laptop terkena virus dapat menyebabkan hilangnya file-file penting atau bahkan enkripsi data Anda. Beberapa virus ransomware, misalnya, akan mengenkripsi file Anda dan meminta pembayaran tebusan agar Anda dapat mengaksesnya kembali. Jika Anda menemukan bahwa file-file Anda tiba-tiba hilang atau tidak dapat diakses, ini bisa menjadi tanda laptop atau komputer terkena virus.
Penting untuk selalu membuat cadangan data Anda secara teratur sehingga Anda dapat mengembalikan file-file yang hilang akibat serangan virus. Selain itu, jangan pernah membayar tebusan kepada para penjahat cyber, karena tidak ada jaminan bahwa Anda akan benar-benar mendapatkan akses kembali ke data Anda.
Ada Program Baru yang Terinstal
Ciri laptop atau komputer terkena virus berikutnya tiba-tiba ada program baru yang terinstal, padahal anda tidak menginstal program tersebut. Hal tersebut terjadi, terkadang ada virus atau malware yang akan menginstal program dan menyebarkan virus melalui program tersebut.
Perlu pengecekan secara berkala pada menu “Apps and Features” apakah ada program baru yang tidak ada instal. Jika ada program yang mencurigakan, lebih baik langsung uninstal program tersebut.
Namun, jika program tersebut tidak dapat diuninstal, anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Aktivitas Online yang Mencurigakan
Saat laptop atau komputer Anda terkena virus, aktivitas online Anda mungkin terpengaruh. Anda mungkin mulai menerima email spam dalam jumlah besar, atau teman-teman Anda mungkin melaporkan menerima pesan mencurigakan dari akun Anda. Ini bisa menjadi tanda bahwa virus telah mengambil alih akun email atau media sosial Anda.
Selain itu, perhatikan aktivitas perbankan online Anda. Virus komputer yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi Anda dapat mencatat keystrokes Anda atau mencuri informasi kartu kredit Anda. Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan dalam akun perbankan Anda, segera hubungi penyedia layanan perbankan Anda dan ganti kata sandi Anda.
Penggunaan Bandwidth yang Tidak Biasa
Virus komputer atau laptop yang merambat di latar belakang dapat menghabiskan bandwidth internet Anda tanpa sepengetahuan Anda. Hal ini bisa mengakibatkan koneksi internet yang lambat dan kuota data yang terkuras dengan cepat. Jika Anda mengalami penurunan kinerja internet yang signifikan atau kebingungan mengenai penggunaan bandwidth yang tidak wajar, ada kemungkinan laptop atau komputer terkena virus.
Penting untuk selalu memantau penggunaan bandwidth Anda, terutama jika Anda memiliki batasan kuota data. Jika Anda mencurigai adanya infeksi virus, langkah pertama adalah membersihkan perangkat Anda, lalu mengamankan koneksi internet Anda.
Beberapa File Menjadi Rusak atau Corrupt
Tanda perangkat terkena virus selanjutnya adalah tiba-tiba sebagian file menjadi rusak atau corrupt, jika anda menemukan file menjadi rusak/corrupt, ada kemungkinan laptop atau komputer terkena virus.
Jika file sudah rusak atau corrupt yang bisa anda lakukan dengan merestore file seperti semula. Namun, jika file hanya disembunyikan/hidden, file tersebut berpeluang besar dapat dipulihkan beda halnya ketika file sudah dihapus, maka peluang menjadi semakin kecil.
Tiba-Tiba Harddisk Menjadi Penuh
ciri perangkat terkena virus berikutnya ialah haddisk yang tiba-tiba menjadi penuh. Hal ini terjadi, karena terdapat beberapa jenis virus yang dapat menduplikat atau menyimpan file dengan ukuran yang besar di dalam harddisk anda.
Jika harddisk tiba-tiba menjadi penuh, hal ini tentu akan mempengaruhi penurusan performa pada laptop atau komputer anda. Maka dari itu pastikan anda mengecek kapasitas haddisk anda.
Penurunan Daya Tahan Baterai
Virus laptop atau komputer yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan penurunan daya tahan baterai laptop Anda. Perangkat yang terinfeksi sering kali harus bekerja lebih keras, yang mengakibatkan pemakaian baterai yang lebih tinggi daripada biasanya. Jika Anda merasa bahwa baterai laptop Anda cepat habis meskipun Anda tidak sedang menjalankan aplikasi yang berat, ini bisa menjadi tanda infeksi virus.
Penting untuk memantau daya tahan baterai perangkat Anda dan mencari tahu penyebab penurunan tiba-tiba. Menghapus virus dapat membantu memulihkan daya tahan baterai perangkat Anda.
Cara Mengatasi Laptop atau Komputer Terkena Virus
- Instal Antivirus yang Terpercaya: Langkah pertama dalam melindungi perangkat Anda adalah menginstal perangkat lunak antivirus yang terpercaya. Pastikan Anda selalu memperbarui definisi virusnya agar dapat mendeteksi ancaman terbaru.
- Perbarui Perangkat dan Perangkat Lunak Anda: Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat Anda dari infeksi.
- Waspadai Email dan Lampirannya: Jangan membuka lampiran email yang mencurigakan atau mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal. Phishing melalui email adalah salah satu cara umum penyebaran virus.
- Jangan Mengunduh dari Sumber yang Tidak Resmi: Hindari mengunduh perangkat lunak atau aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Hanya gunakan sumber yang tepercaya untuk mengunduh perangkat lunak.
- Buat Cadangan Data Anda: Selalu membuat cadangan data penting Anda secara teratur. Ini akan membantu Anda mengembalikan file jika terjadi kerusakan atau pengenkripsian data akibat virus.
- Hati-hati dengan Pop-up Iklan: Jangan mengklik pop-up iklan yang mencurigakan atau menjanjikan hal-hal yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Ini seringkali adalah jebakan untuk mengunduh virus.
- Ganti Kata Sandi dengan Teratur: Gantilah kata sandi akun-akun Anda secara berkala, terutama yang berkaitan dengan keuangan dan data pribadi.
- Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman: Hindari mengakses jaringan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi. Gunakan VPN jika perlu untuk meningkatkan keamanan koneksi internet Anda.
- Pelajari Lebih Lanjut tentang Keamanan Komputer: Edukasi adalah kunci. Pelajari lebih banyak tentang cara melindungi perangkat Anda dan berikan pelajaran ini kepada orang-orang yang Anda kenal.
Itulah 10 Ciri-ciri laptop atau komputer terkena virus dan Cara Mengatasinya. Pastikan anda selalu melakukan pengecekan rutin untuk menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi pada perangkat anda. Semoga Bermanfaat